SENSOR TEKANAN
Sensor Tekanan diciptakan untuk mengukur tekanan suatu zat yang memiliki tekanan
sangat kecil sehingga sulit untuk diukur apabila menggunakan alat
pengukur biasa. Dalam pelajaran Science, kita mengenal adanya alat
pengukur untuk suatu benda. Seperti contoh thermometer sebagai alat
untuk mengukur suhu, anemometer untuk mengukur kecepatan angin dan
speedometer untuk mengukur kecepatan suatu benda. Tekanan yang
dilambangkan dalam huruf (p) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya,
yang dilamabangkan dengan (F) persatuan luas, yang dilambangkan dengan
(A). Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan atau
tekanan dari unsur zat yaitu berupa cairan dan gas. Fungsi dari sensor tekanan sebenarnya adalah untuk mengubah tekanan menjadi induktasi.
Gambar Sensor Tekanan
Sensor tekanan mempunyai prinsip kerja yang sedikit rumit. Pertama, perubahan
tekanan pada kantung menyebabkan perubahan posisi inti kumparan sehingga
menyebabkan perubahan induksi magnetic pada kumparan. Kumparan yang
digunakan adalah kumparan CT ( center tap). Dengan demikian, apabla inti
mengalami pergeseran, maka induktasi pada salah satu kumparan
bertambah, namun menyebabkan kumparan yang lain berkurang. Untuk
mengukur tekanan statis atau tinggi suatu cairan dapat ditentukan dengan
rumus (P = d.g.h). Untuk keterangannya, (p) adalah tekanan statis
(pascal) sementara (D) adalah kepadatan cairan (km/m3), lalu (G) adalah
konstanta gravitasi ( 9,81 m/s2) dan (H) adalah tinggi cairan (M).
Prinsip kerja dari sensor tekanan itu sendiri adalah mengubah
tegangan mekanik menjadi listrik. Kurang ketegangan didasarkan pada
prinsip bahwa tahanan pengantar berubah dengan panjang dan luas
penampang. Daya yang diberikan pada kawat itu sendiri menyebabkan kawat
menjadi bengkok. Sehingga menyebabkan ukuran kawat berubah dan mengubah
ketahananya. Ada beberapa fungsi lain dari sensor tekanan. Applikasi
sensor tekanan adalah sebagai pemantau cuaca yang sering berubah-ubah.
Digunakan dipesawat terbang untuk mengukur tekanan angina yang berada
didalam band pesawat terbang, lalu yang terakhir adalah pengukur tekanan
udara pada ruangan tertutup. Tiga fungsi ini adalah fungsi umum dari
sendor tekanan yang sering ditemui oleh masyarakat namun masyarakat
belum mengetahui cara kerja dari pengukur tekanan tersebut.
Jelas sekali bahwa alat ini digunakan untuk mengukur besar tekanan
gas atau cairan pada suatu ruang tertentu. Alat ini banyak digunakan
pada peralatan penerbangan, instrumentasi cuaca, sistem hidrolik dan
pneumatic, boiler, dan lain sebagainya.
Pada industri besar, alat ukur tekanan dihubungkan dengan sebuah
transmitter yang akan mengirimkan nilai tekanan berupa sinyal ke sistem
kontrol yang ada. Pressure transmitter ini berfungsi untuk
mengubah sinyal mekanis berupa besar tekanan menjadi sinyal listrik
berupa Ampere, sistem ini lazim disebut P/I (baca: P to I).
Prinsip Kerja Sensor Tekanan MPX4100
Tidak ada komentar:
Posting Komentar