Kamis, 10 Juli 2014

Sensor Kecepatan

 
SENSOR KECEPATAN  adalah sebuah sensor untuk mengukur kecepatan pada material/benda yang akan diukur atau diuji. Kecepatan adalah jarak yang ditempuh oleh suatu benda dalam suatu waktu. Kecepatan yang biasa diukur dalam satuan kecepatan yaitu :

  •     Meter per detik dengan simbol m/detik 
  •     Kilometer per jam dengan simbol km/jam atau kph
  •     Mil per jam dengan simbol mil/jam atau mph
  •     Knot merupakan singkatan dari nautical mile per jam
  •     Mach yang diambil dari kecepatan suara. Mach 1 adalah kecepatan suara.
  •     Kecepatan cahaya atau disebut juga sebagai konstanta cahaya dinyatakan dengan simbol C   

  • Dalam prakteknya ada beberapa sensor yang digunakan untuk berbagai keperluan ini, sensor-sensor tersebut diantaranya:
    ·         Tachometer dan Stroboscope
    ·         Kabel Piezoelectric
    ·         Muzzle velocity
    ·         Encoder Meter

    1.   Tachometer dan Stroboscope
          1.1.   Tachometer
    Pada setiap pelatihan audit pengukuran kecepatan misalnya untuk motor, pengukurannya sangat kritis karena kemungkinan terdapat perubahan frekuensi, slip pada belt dan pembebanan. Dalam hal ini ada dua jenis alat pengukur kecepatan yaitu tachometer dan stroboscope.
    Tachometer.
    Tachometer sederhana adalah jenis alat kontak, yang dapat digunakan untuk mengukur kecepatan yang memungkin kan dapat diakses secara langsung.
                Tachometer biasanya merupakan magnet permanen generator DC kecil. Jika generator berotasi akan menghasilkan tegangan DC yang proporsional langsung terhadap kecepatan.
    sensor kecepatan







    Pada tachometer, roda tachometer dikontakkan dengan badan yang berputar. Karena adanya gesekan diantara keduanya, setelah beberapa detik kecepatan roda tachometer sama dengan kecepatan poros berputar. Kecepatan ini ditampilkan pada panel sebagai putaran per menit (rpm).  Kecepatan dari putaram poros diukur menggunakan magnetik pick up sensor.
                Kumparan kecil yang terletak dekat magnet menerima pulsa setiap kali magnet lewat. Dengan mengukur frekuensi pulsa maka kecepatan poros bisa ditentukan. Tegangan yang keluar adalah sangat kecil dan membutuhkan proses penguatan (amplifikasi) untuk bisa diukur.

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar